Dosen KPI Fakultas Dakwah Ikuti Rakornas LSF, Dorong Mahasiswa Produksi Film Berbasis Budaya Daerah
KPI_Fak.Dakwah – Dr. Hj. Siti Raudhatul Jannah, S.Ag., M.Med.Kom., dosen tetap Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Dakwah UIN KHAS Jember sekaligus Wakil Dekan II Fakultas Dakwah, baru saja menyelesaikan partisipasinya dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Lembaga Sensor Film (LSF) Republik Indonesia.
Acara bergengsi tersebut berlangsung pada 22–24 November 2024 di Hotel Aryaduta Jakarta, menghadirkan berbagai pemangku kepentingan di dunia perfilman nasional, termasuk akademisi, seniman, dan anggota LSF.
Dalam Rakornas tersebut, Dr. Siti Raudhatul Jannah menyampaikan pentingnya peran dunia akademik, khususnya mahasiswa komunikasi, dalam menciptakan film yang mengangkat budaya daerah.
Ia menilai, mahasiswa Prodi KPI memiliki potensi besar untuk menghasilkan karya perfilman yang tidak hanya kreatif, tetapi juga sarat nilai edukasi dan dakwah.
Salah satu hasil rumusan Rakornas LSF adalah mendorong produksi film berbasis bahasa dan budaya daerah. Dr. Siti Raudhatul Jannah menyambut baik konsep ini dan menilai bahwa mahasiswa KPI dapat memainkan peran strategis dalam mengimplementasikannya.
Mahasiswa KPI, dengan kemampuan komunikasi yang dimiliki, dapat menyampaikan pesan-pesan positif yang relevan melalui karya-karya kreatif mereka. Lebih tepatnya menjadikan film sebagai media dakwah yang efektif.
Ia juga menekankan pentingnya mendorong penonton untuk lebih menghargai film sebagai karya utuh, bukan hanya potongan adegan yang beredar di media sosial.
"Menonton film secara penuh di bioskop, dengan kategori usia yang sesuai, merupakan bentuk apresiasi terhadap karya seni yang sesungguhnya," tambahnya.
Dalam forum tersebut, LSF juga mengungkapkan minimnya produksi film nasional yang ramah untuk semua umur, terutama anak-anak.
Dari 204 film yang dinilai oleh LSF, hanya lima judul yang cocok untuk kategori semua umur. Menanggapi hal ini, Dr. Siti Raudhatul Jannah mengajak mahasiswa KPI untuk melihatnya sebagai peluang untuk menciptakan film edukatif berbasis lokal yang ramah anak.
"Mahasiswa KPI memiliki potensi besar untuk menciptakan film-film berkualitas yang dapat mengisi kekosongan ini. Dengan tema budaya daerah, film-film tersebut dapat menjadi jendela untuk mengenalkan kekayaan budaya Indonesia sekaligus menjadi media dakwah," jelasnya.
Fakultas Dakwah UIN KHAS Jember berkomitmen penuh untuk mendukung pengembangan potensi mahasiswa di bidang perfilman.
Dekan Fakultas Dakwah, Dr. Fawaizul Umam, M.Ag., menegaskan pentingnya memberikan ruang bagi mahasiswa untuk berkarya.
Dengan keterlibatan dosen KPI dalam forum nasional seperti Rakornas LSF, diharapkan mahasiswa Prodi KPI semakin terinspirasi untuk menciptakan karya film yang relevan dengan kebutuhan masyarakat.
Langkah ini diharapkan dapat memperkuat peran Prodi KPI sebagai pusat pengembangan media dakwah berbasis kreatif di UIN KHAS Jember. (AHN).***
