Mahasiswa KPI Studi Lapangan ke Radar Jember
Sekitar 115 mahasiswa program studi Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) IAIN Jember mendapat pengalaman berharga saat berkunjung ke dapur redaksi Jawa Pos Radar Jember Kamis sore (5/12). Para mahasiswa bisa melihat secara langsung proses pembuatan berita yang akan diterbitkan di surat kabar. Mulai dari penulisan berita yang dilakukan wartawan, editing berita oleh redaktur dan copieditor, pembuatan grafis, hingga layout halaman koran yang hasilnya siap dikirim ke percetakan.
Para mahasiswa Fakultas Dakwah ini datang ke markas Jawa Pos Radar Jember dalam tiga gelombang. Mereka adalah mahasiswa semester tiga, lima dan tujuh pemrogram tiga mata kuliah yang semuanya diasuh dosen Abdul Choliq. Masing-masing mata kuliah Pengantar Jurnalistik, Fotografi, serta Teknik Wawancara dan Menulis Berita.
Kunjungan mahasiswa ini mendapatkan sambutan hangat dari Shodiq Syarif, redaktur senior Jawa Pos Radar Jember. Shodiq yang juga Wakil Rektor III Universitas Islam Jember (UIJ) ini dengan telaten memberi penjelasan seputar proses pembuatan berita di media cetak. “Yang ditangani dii sini tidak hanya proses pembuatan berita yang dilakukan oleh divisi redasi saja. Kami juga punya divisi iklan, divisi pemasaran koran dan divisi even yang juga siap melayani permintaan klien,’’ papar Shodiq.
Selain itu, lanjutnya, sejak tahun 2018 kemarin Radar Jember juga memiliki media online yang dikelola secara mandiri. Alamat webnya bisa dilihat di radarjerber.id. “Setelah dari ruang meeting, silakan Anda melihat secara langsung ke ruang newsroom. Anda juga bisa tanya secara langsung kepada wartawan, redaktur, fotografer, copieditor, desain grafis dan layouter yang ada di stu,’’ ujar Shodiq.
Selain itu, Choliq berharap para mahasiswa bisa mempraktikkan teori-teori yang sudah didapatkan di bangku kuliah agar bisa diaplikasikan. “Apalagi, bulan depan mahasiswa semester sudah harus praktik magang di beberapa perusahaan media untuk mempraktikkan ilmunya. Semoga mereka tidak asing lagi saat terjun langsung,” pungkasnya.
(berita diambil dari website uinkhasjember)
