Prodi KPI Hadiri Rapat Progres Peninjauan Kurikulum di Fakultas Dakwah UIN KHAS Jember
KPI_Fak.Dakwah - Fakultas Dakwah Universitas Islam Negeri (UIN) KHAS Jember terus menunjukkan komitmen untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan meninjau dan memperbarui kurikulum di setiap program studi.
Pada Senin, 18 November 2024, rapat progres peninjauan kurikulum digelar di Aula Fakultas Dakwah dengan menghadirkan seluruh koordinator program studi (Koorprodi), termasuk Koorprodi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI).
Agenda rapat ini merupakan bagian dari serangkaian proses evaluasi kurikulum yang telah berjalan selama beberapa bulan terakhir. Fokus utama dari pembaruan kurikulum kali ini adalah membawa spirit transformatif untuk menjawab tantangan global sekaligus menyesuaikan kebutuhan lokal.
Dalam konteks Prodi KPI, spirit ini menjadi landasan utama untuk menghasilkan lulusan yang tidak hanya kompeten tetapi juga adaptif terhadap perkembangan teknologi dan dinamika masyarakat.
Koorprodi KPI menyampaikan bahwa kurikulum baru ini dirancang agar relevan dengan perkembangan dunia komunikasi, khususnya dalam menghadapi tantangan era digital dan penyiaran berbasis multiplatform.
"Kurikulum ini bertujuan membekali mahasiswa dengan keahlian komunikasi yang mendalam dan berbasis nilai-nilai Islam. Kami ingin mencetak lulusan yang mampu menjadi agen perubahan melalui dakwah kreatif, baik di media massa maupun media digital," ujar Koorprodi KPI.
Rapat ini juga menjadi ajang bagi Prodi KPI untuk memaparkan hasil evaluasi kurikulum yang dilakukan bersama para dosen dan mitra eksternal.
Dalam peninjauan tersebut, Prodi KPI menitikberatkan pada aspek penguatan kompetensi mahasiswa dalam komunikasi strategis, produksi konten media yang profesional, serta penguasaan teknologi penyiaran terkini.
Selain itu, isu-isu global seperti keberlanjutan, inklusivitas, dan literasi media juga menjadi perhatian utama dalam pengembangan kurikulum ini.
Pendekatan partisipatif diterapkan selama proses peninjauan, melibatkan dosen, mahasiswa, dan mitra seperti organisasi media, lembaga dakwah, serta pakar komunikasi.
Hal ini bertujuan memastikan bahwa kurikulum yang dihasilkan benar-benar relevan dengan kebutuhan dunia kerja dan masyarakat.
Dengan pembaruan kurikulum ini, mahasiswa Prodi KPI diharapkan mampu menjadi komunikator Islami yang inovatif, baik dalam konteks media dakwah tradisional maupun modern.
Kurikulum baru ini direncanakan mulai diimplementasikan pada semester genap mendatang, memberikan peluang besar bagi Prodi KPI untuk terus meningkatkan kualitas pembelajaran.
Rapat progres peninjauan kurikulum ini menjadi momentum penting bagi Prodi KPI untuk terus berinovasi dan beradaptasi dengan perubahan zaman.
Dengan spirit transformatif yang dikedepankan, Prodi KPI optimis dapat mencetak lulusan yang tidak hanya berdaya saing tetapi juga mampu memberikan kontribusi nyata bagi penguatan komunikasi dakwah dan pembangunan masyarakat Islami. (AHN).***
